Di bawah ini aku mengutarakan poin2 yang ada di kepalaku mencoba menelaah lebih dalam atas makna yang tersimpan dalam rangkaian huruf itu dan mencoba mencari sebuah makna dibalik kata yang sederhana namun memekik tajam menembus raga ku hingga aku terpaku sejenak dan berkata “apa ini ???”
Those who don’t feel this love, pulling them like a rive, those who don’t drink dawn like a cup of spring water or take in sunset like a supper, those who don’t want to change .. let them sleep…….
Hidupku seperti untaian pikiran yang berceceran berbagai khayalan beragam dengan begitu banyak hal yang aku pikirkan berkumpul menjadi 1 membentuk sebuah kelompok yang aku sendiri tak bisa mengerti..bahkan saat aku mengetik catatan ini, aku tak mengerti apa yang ku ketik dan apa yang ku katakana.. aku hanya mengikuti sebuah nalar yang seolah olah sudah tersusun dengan rapih.
Semuanya dmulai 24 jam yang lalu saat aku menemukan sebuah buku yang membuatku tertarik, awalnya aku merasa tdk ada yg special dari buku ini tapi ada energy yang kuat yang membuat aku ingin membacanya awalnya aku kesulitan berimajinasi.. buku itu terlalu banyak menguras memaksa otak dan pikiran ku untuk terus berpikir terus berimajinasi seolah aku yang ada disana ,. Awalnya aku tak bisa namun karena rsa penasaran dan paksaan yang kurasakan di setiap imaji itu ku mulai terbiasa, namun entah mengapa setiap aku mulai berimaji jantungku selalu berdegup lebih cepat dari frekuensi sebelumnya, tubuhku bergetar, lidahku seringkali tersentak pada beberapa kata secara tiba2 , dan kepala ku mulai terasa sangat berat, pusing dan tak karuan tapi aku masih bisa menahan semuanya.. ini sungguh sebuah ironi yang aneh..433 halaman dibuku itu telah membuatku berimajinasi akan dunia spiritualku jauh sebelum aku mengerti apa itu dimana aku menemukannya dan bagaimana cara penggunaannya. Butuh waktu 2 hari untukku membaca dan memahami buku ini “ILUMINASI” di dalam buku ini aku mengambil beberapa lompatan penting yang sangat kuat namun terkesan lembut nan sederhana yang membawaku semakin kuat kedalam dunia yang ku sebut dunia khayal!
Dan lagi2 kepalaku begitu sakit, sangat sakit saat aku mencoba untuk menelaah dan menemukan arti dalam rangkaian huruf yang berbaris rapih membentuk sebuah kata dan kalimat yang sekarang memenuhi hati dan pikiranku
Jika seluruh hidupmu kau letakkan pada satu benda. Terpikir olehmu benda apakah itu ?
Dapatkah kita memilih dengan siapa kita ingin bertemu?
Dengan siapa kita ingin berhubungan di dunia ini ?
Seandainya hidup adalah kepastian, agenda pertemuan kita bisa jadi akan hampir semua berisi tulisan “done”. Tetapi hidup ini seperti sebuah keajaiban karena ia terus berubah, mengambil bentuk yang kadang tak pernah kita kira. Dua hal yang relative pasti di dunia ini adalah perubahan dan kehendak.
Ikuti semua kebetulan yang ada di depanmu, karena ia akan menjadi pertanda untuk jalan hidupmu. Tak ada kebetulan yang sejati. Yang dipercayai adalah kehidupan ini seperti sebuah peta dengan pilihan jalur-jalur, pertemuan atau kejadian yang sering dianggap kebetulan oleh banyak orang sebenarnya merupakan pertanda arah bagi jalur kehidupan.
Mempelajari seni adalah memepelajari kehidupan sendiri. Karena dari sanalah napas kehidupan di banyak kepala bisa kau baca. Itu pilihan yang baik ketimbang kau meributkan jurusan yang praktis dan hanya berkiblat di akademis semata. Tetapi yang harus di ingat kehidupan bukan hanya dipelajari dari bangku sekolah atau kuliah. Kau HARUS menyerap arti penting pembelajaraan itu dan menjalankannya pada kehidupan sehari-hari.
Terkadang manusia itu terlalu manja pada dirinya sendiri. Mereka selalu ingin serba cepat dan bergegas ingin mencapai tujuan ini dan itu tetapi meraka menghilangkan bagian terpenting dari tujuan itu sendiri. Yaitu PROSES, mereka kadang tak menyadari kehidupan adalah sebuah pembelajaraan dan pencarian.
=> bagi mereka menemukan yang dicari adalah yang paling penting padahal bukan itu esensinya. Kita belajar bukan hanya dari keberhasilan, kita justru belajar dari kesalahan. Karena itu nikmati saja prosesnya. Meskipun terantuk-antuk pada kesalahan itu bukan masalah. Yang paling penting adalah bagimana kita bereaksi terhadap kesalahn itu, jika kau berhenti maka kau kalah tetapi jika kau terus berproses maka apapun hasil yang kau dapat kau tetap jadi pemenang!!
Sebuah berkah yang tak boleh diratapi,setinggi apapun masalah yang menumpuk ia harus berani menghadapi segala tawaran kehidupan dengan kepala tegak
Jalani kehidupan yang sempurna apa adanya bahkan dalam situasi buruk sekalipun selalu ada jalan keluar meski tidak mudah jalan itu selalu ada disana.
Dalam diri tiap manusia ada kekuatan yang sedang tidur. Manusia kerap lengah dan terlena dengan segala kemudahan yang tersaji di depan matanya, kekuatan itupun terlelap.. manusia tak menyadari bahwa di bawah sadarnya lebih aktif dari yang ia kira. Ia tetap hidup dalam maya yang membuatnya sabar. Tetapi ketika pada titik nadir, ia akan bergeliat dan berujung pada kekuatan diri yang tak pernah ia sadari. Saya anda dan kalian semua punya kekuatan itu. Hanya dibutuhkan satu pemantik untuk membangunkannya.
Penderitaan adalah salah satu bagian dari pembelajaraan agar ia mampu menemukan jalan yang terbaik bagi dirinya. Kebanyakan manusia bangkit ketika ada dorongan psikologis. Titik nadir menjadi gang sempit yang paling banyak menjadi pendorong keluarnya kekuatan.
Siapakah engkau ?
Ini bukan pertanyaan yang dijawab dengan menyebutkan namamu. Ini adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang panjang tentang arti hadirmu bagi semesta. Kita semua berhubungan, kelahiran yang satu akan memberikan satu warna bagi dunia. Keputusan yang kau buat sekecil dan seringan apapun, akan membawa jejak bagi kehidupan orang lain. Satu orang adalah satu keeping puzzle bagi jawaban tentang alam semesta.
Ordinary, adalah manusia yang tertidur ditengah realitas dan rutinitas yang mereka jalani. Kehidupan sehari-hari, aktivitas yang tak ada henti dalam pandangan dunia yang merealistis, menciutkan misi hidup mereka di dunia ini, menjadi hanya bertahan agar tetap hidup. Jikalau mereka menikmati hidup itupun dalam ranah yang matrealistis. Menggunakan uang yang dimilikinya untuk membeli kenikmatan hidup sejengkal. Kenikmatan yang hanya berbatas pada pemenuhan lahiriah sesaat. Lalu menjadi candu yang terus berulang dan ingin dinikmati lagi, bahkan mendobrak norma jika diperlukan. Yang penting adalah merasakan nikmat walau setitik.
Tak ada satu rasa yang pernah tercatat di dalam hati menyerupai cinta. Sudah berulang kali orang membicarakannya, tetapi bahkan sang genius sekalipun belum tentu mempunyai rumus tepatnya. Ia tak bisa diam, selalu menyodok untuk minta diperhatikan, memancing untuk diketahui meskipun di endapkan terlalu dalam di dasar hati karena mata cinta tak bisa menipu. Cinta itu… sungguh memprovokasi hati.
Manusia memiliki potensi energy, berupa gelombang elektromagnetik. Yang membedakan bagaimana kau memperlakukan hidupmu, bagaimana kau memandang kehidupan adalah seberapa besar kau tahu tentang potensi dan nilainya bagi kehidupanmu serta apa yang kau lakukan untuk itu.
Sebenarnya semua orang bisa mendengar suara angin jika mereka mau, tapi mereka selalu disibukan dengan suaranya sendiri. Mereka sibuk bertanya, berkata, bahkan sibuk memaki. Keseharian mereka hanya untuk menjalani hidup tapi tak menikmatinya, hanya duduk sebentar sekedar untuk mendengar suara angin, mereka jarang sekali lakukan. Mereka bergerak, merasa bahwa dengan begitu mereka menemukan dirinya sendiri di dunia itu. Tetapi itu justru menjauhkan diri mereka dari esensi kehidupan yaitu terdapat bahkan berserakan di alam angin, daun, udara, sinar, semua itu esensi kehidupan. Tanpa mereka bumi tak akan kekal. Bumi masih bisa berjalan jika sejuta manusia mati sekaligus, tapi jika satu saja sinar matahari tak lagi ada,. Bumi bisa kelabakan. Semesta ini sudah menyediakan semuanya untuk kita mereka adalah aliran energy untuk membantu manusia. Tetapi kita terlalu egois pada mereka. Kita hanya mendengarkan suara-suara kita sendiri, padahal energy alam bergerak disana , tak akan habis, malah dapat berubah bentuk untuk mendukung kita. Jika kau mendengarkan suara alam kau akan tahu tentang kehidupanmu, kau akan menyadari jati dirimu.
Siapakah yang dapat menentukan kebenaran ? atau menetapkan kesalahan ? ada beberapa kesepakatan universal, tetapi dunia tidak memungkiri bahwa secercah kontekstual menyertai dalam lingkaran benar dan salah. Jika kau berhak mengatakan dirimu benar dalam pandanganmu, maka orang lain pun berhak mengatakan benar dalam pandangannya sendiri. Masing-masing memiliki alasan, benar dan salah punya konteksnya masing-masing.
Tiap manusia sudah memiliki kekuatan pada dirinya masing-masing . persoalannya hanya terletak pada bangkit atau tidak, memanfaatkannya untuk kehidupan yang lebih bermakna atau hanya menjalani kehidupan, menjadi bagian dari scenario alam semesta atau hanya hidup dan berjalan di atas bumi mengikuti rute yang seakan dipilihkan bagi mereka.
Apa itu putih ?
Kehadiran seluruh warna dengan cahaya maksimum. Ia menerima seluruh warna dengan proporsi yang seimbang. Cukup sampai disitu? Selalu ada definisi yang berbeda dari setiap pola. Selalu tak ada yang absolut bagi sesuatu yang hidup kecuali kematian. Bagaimana jika putih itu memuudarkan ? hitam yang dicampur putih akan menjadi abu-abu , merah yang di campur putih akan jadi pink, dan putih yang di campur putih adalah kehampaan? Apakah kalian memiliki definisi yang berbeda.
Pertanyaan paliing mendasar di bumi ini adalah siapakah dirimu ?
Ketika mereka sudah bertanya tentang itu, maka pencarian bukan hanya di arahkan keluar. Karena pencarian jati diri adalah bukan meraup prestasi sebnyak-banyaknya di dunia material, menjadi professor, bintang film terkenal, atlet, peneliti, dan profesi lainnya. tak sekedar itu. Yang lebih penting adalah pencairan ke dalam diri apa yang akan kita lakukan setelah kita tau diri kita ? tingkatan ini sering disebut tingkatan spiritual. Yaitu sebuah kesadaran untuk mencari dan memberikan makna dan tujuuan hidup manusia. ( jadi kita adalah manusia yang sepanjang hidupnya mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa eksistensi kita bukanlah sesuatu yang absurd) # albert camus.
Ditingkatan lebih lanjut, tumbuh kesadaran yang lebih tinggi. Sebuah kebangkitan, dari pencerahan dalam diri manusia. Mereka lebih peka terhadap kejadian di sekitar mereka. Sinkronitas menuntun mereka menemukan pertanda, jalan dan pesan.
Melalui intuisi, kita dapat menentukan dengan siapa orang yang ingin kita temui, dengan siapa kita ingin hindari,. Kita semua berhubungan dalam scenario alam semesta. Seperti jaring laba-laba yang terkoneksi antara satu dan lainnya. Tetapi akhirnya hanya kita sendiri yang memiliki jawaban masing-masing tentang makna kehidupan. Temukan gerbangmu, bukalah, dan disanalah kau akan menemukan jawabannya.
Kita semua memiliki proses yang berbeda dalam penemuan jati diri, tapi sekali lagi setelah itu jawaban yang juga penting adalah apa yang akan kau lakukan ketika mengetahuinya??? Kau harus juga menyiapkan diri untuk itu.
Tiap kehidupan punya pola yang berulang-ulang . sebenarnya itu adalah pesan bagi kita untuk memerhatikan lebih jauh hal yang berulang tadi. Kadang ia terlewatkan, karena kita terlaklu sibuk pada diri sendiri.
Selalu ada bagian dari dirimu yang hitam, ada yang bersembunyi ada yang begitu mengemuka,bagi yang bersembunyi.,,. Ketika hitam itu sedang ingin mengemuka dan tak dapat kau tolak. Apa yang akan kau lakukan??? Beranikah kau menunjukan???????????????
Kita adalah penjelajah dengan ranah yang berbeda selalu berkeliaran mencari ruang, yang menjadikan diri kita ada,. Untuk mencari makna hidup dii dunia. Kita bisa menjelajahi ruang yang tak terbatas. Lalu bagaimana dengan waktu??????????? Apakah kita memiliki keleluasaan menjelajahinya????????????? Adakah batas untuk penjelajahan kita.
Jadi intinya masing-masing dari diri kita terkoneksi untuk menjawab pertanyaan apa makna kita hidup di dunia????????? Seperti sebuah pandangan keresahan tentang pengertian menjalankan hidup.
Seniman …… hmmm, apa yang terbesit saat mendengar kata seniman??? Seseorang yang mencari uang dengan mengekspresikan kekreativannya melalui kanvas, patung atau hal lain yang berkaitan dengan seni, penyendiri, aneh, jorok, (selalu hidup dengan cat & kuas) atau ada persepsi lain?????????????
Sebenarnya seniman adalah…. Sebuah jiwa yang resah dengan setumpuk pertanyaan tentang kehidupan. Jika kau amati karya seniman adalah gambar keresahannya dan gambaran perspektifnya dalam melihat dunia. Merekka berkarya bukan hanya demi segepok rupiah (sebenarnya itu merendahkan!!! ) tak hanya itu.. lebih dari itu,. Mereka mengekspresikan suara resah dari pijar-pijar kecil yang mereka amati di dunia ini dalam sehelai kanvas. Kurasa itu, jika kau berbicara tentang pelukis ^_^ jadi seorang seniman adalah pengamat yang luar biasa, ia melihat dunia dari kacamata yang dirubuung keresahan dan berbagai pertanyaan.
Kehidupan berjalan dalam 2 benang, logis dan tak logis. Semesta tak dibangun hanya untuk sesuatu yang logis. Dan aku percaya itu karena kadang ada sesuatu di luar nalar kita yang ikut campur
Apa kekuatanmu????? Matamu, tanganmu, atau pikiranmu ???????????? sejatinya manusia bisa menggambarkan itu untuk dirinya sendiri. Disanalah kau akan Berjaya. Disanalah kau akan berkeliaran mengisi hangatnya dunia. Bisakah kau mencarinya untuuk dirimu sendiri??????? Berdirilah di depan cermin lalu jawablah. Apa yang dapat kau lakukan dengan kekuatan dalam kehidupanmu?? Berbagialah pada dunia dengan kekuatanmu.
Kepemimpinan terletak pada diri masing-masing bukan pada segelintir orang. Dengan saling berbagi dan meluaskan pengertian tentang makna hidup akan memberikan implikasi yang positif bagi diri sendiri, yaitu peningkatan kesadaran spiritual sehingga mampu menciptakan sebuah fondasi universal berdasarkan kemurnian hati.
Jadi.. tidak pernah ada akhir di bumi ini kecuali kiamat..
Karena di setiap akhir adalah awal.
#Fitria Suherlina#






0 komentar:
Posting Komentar