Sabtu, 09 Maret 2013

Jadi lanjutan ceritanya gimana lin?



Oke.. aku lanjutin
Tapi mungkin akan sedikit lebih baik jika cerita ini diakhiri saja.. baik kisah nyatanya maupun tulisannya..
karena aku belum cukup tangguh untuk terperosok lebih dalam lagi.. aku tak cukup kuat dengan ini.
aku tau aku mencintainya.. kuharap ia tau itu.. tapi sayang, aku tak bisa..
aku hanya pengecut kecil yang bersembunyi ditengah kegelapan.. berusaha mencari secercah harapan tapi tertelan kelamnya malam..
Jangan mengejekku karena semua ini.. jangan mengataiku karena menurutmu ini berlebihan!
kau begitu karena kau belum mengenalnya.. kau begitu karena kamu bukan aku.
ia jauh dari kata sempurna.. tapi ia bentuk lain dari ciptaan tuhan.. yaaa sebuah keajaiban
ia mengagumkan, buat ku terpesona.. meski kadang aneh dan menyebalkan
tapi ditengah semuanya, ia masih bisa membuatku mencintainya..
Aku kadang cemburu.. kadang sering.. kadang setiap hari.. atau setiap saat.. setiap waktu?
ahh tidak, aku bisa mencemburu kapan saja.. ketika ia dekat dengan yang lain.. ketika aku menerka nerka apa wanita itu kekasihnya??.. ahh sudahlah.. toh aku bukan siapa2 : )
Aku harus apa?
Mungkin membuat rumah di atas pohon beringin..
mengintip indahnya pelangi & bintang
di sela-sela daun yg mengerikan..
menunggu waktu pengharapan datang
menyatukan cinta di keabadian.

Astagaa.. aku takut sekali kehilangannya..
tapi aku sadar ketika angin menamparku
ketika panasnya mentari memukul tubuhku..
bahwa cepat atau lambat, aku harus melepaskannya.
bahwa harus kupahami duniamu bukan hanya berisikan aku..
atau mungkin aku tak ada ?
Haha, aku hanya manusia dengan penuh cerita cinta
yang takut tak bisa menemanimu dikala sedih ataupun duka galaumu
meskipun bukan aku penyebabnya,
aku hanya ingin menenangkanmu dengan candaku, dan terus berada disampingmu

Lalu?
Apa yang harus kulakukan jika saatnya tiba? Tiba waktunya kau pergi..
melangkah pergi dengan yang lain
Aku hanya ingin melaluinya.. berdiri dengan tegar.. berjalan tak menoleh
mengantarmu, melambai dan tersenyum.
tak akan ada tangisan, meskipun ketika aku berbalik, aku tak akan memberatkanmu.
sedikitpun aku tak mau.
Aku hanya tak ingin menghalangimu,
dan biarkan alam ini ingatkan aku suatu hari nanti
betapa manisnya ketika aku pernah mencintaimu

***
wahai angin bawalah debu harapan ini bersamamu..
kembalikan pada pemiliknya, cukup dengan menghembuskannya..
aku titip sedikit kata untuknya, selipkan saja diantara hembusan debu itu..
katakan aku merindukannya.

Karena aku belum menemukan alasan untuk tidak menunggunya.
mungkin berbeda sekali dengannya.
dia selalu punya sejuta alasan untuk tidak menungguku.
sementara aku, hampir gila karena itu,
bahkan dengan diam nya, ia masih bisa merebut perhatianku.

Aku hanya bisa minta maaf,
Maaafkan aku untuk semua yang terjadi hingga saat ini.
maafkan aku yg lancang mengagumimu dalam diam
maafkan aku yang terlalu menyempurnakanmu
maafkan aku bila kau tak menyukainya
maafkan ketidaksempurnaanku
maafkan kata kata ku
maafkan hatiku
maafkan aku.


0 komentar:

Posting Komentar